Siapa yang tak kenal dengan the Beatles ? Band tersebut adalah band revolusioner di era 60-an yang mengubah persepsi kita dengan musik rock dijamannya. Dahulu hingga sekarang, mungkin banyak band yang ingin the Beatles menjadi inspirasi banyak band di dunia. Sayangnya, pasar musik yang ketat membuat banyak band yang menjadikan the Beatles inspirasi tidak berhasil mencapai kesuksesannya.
Mungkin saat ini, sedikit band yang ingin the Beatles menjadi inspirasinya bisa sukses di tengah maraknya musik yang ketat persaingannya. Salah satunya OASIS. Oasis sendiri sejak awal berdiri memiliki komitmen bahwa the Beatles menjadi band inspirasi mereka dalam bermusik. Oasis sendiri dibentuk pada tahun 1991 dengan nama "The Rain". Formasinya yaitu Liam Gallagher sebagai vokalis, Paul "Bonehead" Arthurs sebagai gitaris, Paul "Guigsy" McGuigan sebagai bassis, dan Tony McCarroll sebagai drummer. Tak lama setelah band ini berdiri, akhirnya mereka mengubah nama bandnya menjadi Oasis. Setelah itu, Noel Gallagher yang kebetulan kakak dari Liam ingin bergabung dengan Oasis, namun dengan syarat bahwa Noel harus menjadi ketua dari band ini. Akhirnya Noel setuju dan bergabung di posisi gitaris dan vokalis.
Pada tahun 1993, Oasis memberikan demo mereka ke label "Creation Records". Akhirnya "Creation Records" yang pemiliknya adalah Alan McGee setuju untuk memberi kontrak pada Oasis. Desember 1993, Oasis memulai proses rekaman album pertamanya. Akhirnya album pertama mereka, "Definitely Maybe" keluar di tahun 1994. Album ini mendapat respon positif dari pendengarnya. Aransemennya sendiri bisa dibilang apa adanya sebagai band alternative rock dan britpop dijamannya. Satu hal yang cukup menarik di album ini adalah lagu "Live Forever" adalah lagu curahan hati mereka tentang kematian para musisi - musisi legendaris yang mengenaskan. Judul lagu tersebut menjadi sebutan para fans Oasis bahwa band ini tetap selamanya ada di hati para pendengarnya.
Tahun 1995, adalah masa kejayaan Oasis menjadi sebuah persaingan. Di kala itu, juga ada band Blur yang mengeluarkan karya terbarunya, "The Great Escape". Oasis pun juga mengeluarkan album kedua "(What's the Story) Morning Glory ?" sebagai jurusnya. Salah satu single Oasis, "Roll with It" pun diadu dengan single Blur, "Country House". Hasilnya memang single Oasis kalah, namun dalam hal penjualan album Oasis masih cukup laku. Aransemen nya sendiri di album kedua Oasis tidak jauh berbeda dari album pertama namun dengan lagu - lagu yang bisa dibilang cukup melegenda hingga saat ini. "(What's the Story) Morning Glory ?" menjadi album terbaik Oasis yang pernah dibuat dan single - single nya melegenda hingga saat ini. Album ini sekaligus menjadi album yang memperkenalkan personel baru mereka, Alan White sebagai drummer karena Tony McCarroll keluar dari band ini setelah single "Some Might Say" yang juga ada di album ini dirilis.
Seiring britpop mulai melebur, Oasis berusaha menyajikan hal serupa. Tahun 1997, adalah pembuktian bahwa Oasis masih bisa menjadi britpop sesungguhnya dengan album "Be Here Now". Sayangnya hal itu tidak terjadi. "Be Here Now" memiliki aransemen musik yang berbeda dari 2 album sebelumnya yang jauh dari kesan britpop namun dengan aransemen rock yang benar - benar berat. Jadi bisa dibilang "Be Here Now" adalah album Oasis yang memiliki aransemen musik terberat yang pernah dibuat.
Tahun 1998, Oasis meluncurkan "The Masterplan" yang berisi 14 lagu dari b-sides beberapa single Oasis dari album "Definitely Maybe" hingga "Be Here Now". Tahun 1999 menjadi tahun yang cukup sulit untuk Oasis bisa mengeluarkan karya baru lagi. Karena beberapa masalah internal menimpa di band ini. Pertama adalah masalah penutupan label "Creation Records" yang membuat Oasis harus berpikir - pikir untuk mencari label baru lagi. Kedua adalah masalah anggota band. "Bonehead" memutuskan keluar dari band ini karena alasan ingin lebih menghabiskan waktu bersama keluarga. Tak lama kemudian, "Guigsy" juga memilih keluar karena ingin mencoba sesuatu yang baru. Akhirnya, masalah - masalah tersebut dapat terselesaikan dengan Noel membuat label sendiri, "Big Brother".
Akhirnya tak lama setelah labelnya sendiri dibentuk, Oasis mulai mengerjakan album terbarunya dengan sisa 3 personel saja. Tak lama setelah album barunya selesai direkam, Gem Archer masuk menjadi personel Oasis untuk menggantikan "Bonehead" diposisi gitar. Tahun 2000, "Standing on the Shoulder of Giants" dirilis. Di album ini, Oasis bertransformasi total dari jati diri mereka sebelumnya yaitu Britpop lebih kearah psycedhelic dan perubahan ini terasa dibeberapa lagu mereka. Sayangnya perubahan ini justru menjadi bumerang bagi mereka. Penjualan album keempat tidak sebagus dan semulus ketiga album sebelumnya, bahkan bisa dibilang album inilah yang memiliki angka penjualan paling rendah dari semua album Oasis yang pernah ada. Album ini mengandalkan single "Go Let it Out", "Who Feels Love?", "Where Did It All Go Wrong", "Sunday Morning Call".
Tahun 2002 setelah Andy Bell bergabung menggantikan "Guigsy" diposisi bass di tahun 2001, album kelima Oasis "Heathen Chemistry" dirilis. Disini, Oasis benar - benar kembali menghidupkan nuansa indie rock yang kental di tiga album pertama mereka. Satu hal yang spesial dari album ini adalah Oasis benar - benar memproduseri album ini, serta untuk pertama kalinya semua personel Oasis terlibat untuk menciptakan lagu yang sebelumnya notabene Noel menjadi pencipta lagunya. Jadi bisa dibilang, "Heathen Chemistry" adalah album potensional Oasis sepanjang sejarah. Sayangnya, nasib album ini sama seperti sebelumnya. Meski dengan sedikit embel - embel mereka meproduserinya sendiri, namun ternyata itu tak cukup membuat album ini sukses besar.
Awal 2004, Oasis terpaksa kehilangan lagi personel mereka yaitu Alan White sebagai posisi drummer, padahal saat itu Oasis akan memulai proses pengerjaan untuk album keenamnya. Akhirnya beberapa bulan posisi drummer Oasis pun kosong. Sampai suatu hari, Zak Starkey drummer The Who yang juga merupakan anak dari drummer the Beatles, Ringo Starr masuk untuk menjadi drummer Oasis. Namun, Zak tidak menjadi anggota resmi dari band Oasis sehingga Oasis berformasi 4 orang. Tahun 2005, album "Don't Believe the Truth" dirilis. Aransemennya sendiri pun berubah. Di album ini, Oasis mengaransemen musiknya hampir sama dengan musik the Beatles meski ada campuran rock yang masih kental di album ini. "Don't Believe the Truth" mendapatkan kembali respon positif yang memang sudah jarang sejak album "Be Here Now".
Tahun 2007, Oasis meluncurkan single "Lord Don't Slow Me Down" yang juga bersamaan dengan peluncuran DVD dengan judul yang sama. Untuk DVD nya sendiri berisi dokumentasi tour mereka untuk album terbarunya "Don't Believe the Truth Tour". Pada tahun yang sama pula, Oasis memberi konfirmasi bahwa Zak Starkey akan kembali menjadi drummer untuk album selanjutnya.
Tahun 2008, Oasis meluncurkan karya terbaru sekaligus terakhirnya "Dig Out Your Soul". Zak sendiri hanya mengisi posisi drummer untuk 10 lagu dari 11 lagu. 1 lagunya diisi oleh Noel Gallagher menjadi drummer, hal itu menurut saya hal yang kurang wajar. Namun aransemen di album ini saya rasa hampir sama dengan album "Standing on the Shoulder of Giants" yang kental akan musik "psycedhelic rock". Namun anehnya, nasib album ini tidak seperti "Standing on the Shoulder of Giants" yang memiliki aransemen hampir mirip, bahkan beberapa kritikus bilang bahwa album ini adalah salah satu album Oasis terbaik yang pernah dibuat.
Tahun 2009, merupakan akhir bagi Oasis. 28 Agustus 2009, mereka akan memulai konser tournya di Prancis. Namun sebelum konser dimulai, Liam dan Noel terlibat konflik internal yang berujung Liam menghancurkan gitar Noel. Akhirnya konser pun di batalkan. Beberapa menit setelah konflik tersebut, Noel memberi pernyataan pada fans nya bahwa dirinya keluar dari Oasis. Pernyataan tersebut ditampilkan di situs resmi Oasis dalam kurun waktu 2 jam setelah pemberitahuan resmi.
Tahun 2010, Oasis merilis album kompilasi terbaiknya "Time Flies... 1994-2009" yang berisikan lagu - lagu terbaik Oasis sepanjang kariernya. Hal tersebut merupakan inisiatif dari Noel sendiri yang dirinya diminta banyak penggemar untuk merilis album kompilasi terbaik.
Saat ini, seluruh anggota Oasis tersisa melanjutkan kariernya lewat grup musik Beady Eye yang saat ini sudah bubar, dan Noel Gallagher sendiri sibuk dengan proyek solonya. Bahkan album kedua solo Noel sendiri akan dirilis awal Maret nanti.
Saat ini, Oasis sibuk dengan merilis 3 album awal Oasis berbentuk deluxe edition. 2 album awal Oasis sudah dirilis dalam bentuk deluxe edition dan album "Be Here Now" deluxe edition rencananya akan dirilis 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar